Amalan Lisan Pembuka Rezeki Setiap Hari yang Dianjurkan Rasulullah

 Dalam kehidupan manusia, salah satu perkara yang paling dicari adalah rezeki yang halal, lancar, dan berkah. Setiap pagi kita bangun, menjalani rutinitas, dan berharap segala usaha yang dilakukan mendatangkan hasil yang mencukupi. Namun, dalam ajaran Islam, rezeki bukan hanya ditentukan oleh kerja keras fisik, tetapi juga oleh keberkahan lisan dan spiritualitas hati. Rasulullah ﷺ mengajarkan kepada umatnya berbagai amalan lisan pembuka rezeki yang ringan dilakukan namun berdampak besar di sisi Allah ﷻ.

Artikel ini akan mengupas tuntas beberapa amalan lisan yang disarankan oleh Rasulullah ﷺ untuk dibaca setiap hari agar rezeki menjadi lapang dan penuh keberkahan. Bukan sekadar ucapan, tetapi amalan-amalan ini memiliki dalil sahih dan nilai spiritual mendalam yang dapat menyentuh hati siapa pun yang mengamalkannya.


1. Istighfar: Kunci Pembuka Rezeki dari Langit dan Bumi

Salah satu amalan lisan yang sangat dianjurkan untuk memperlancar rezeki adalah istighfar—memohon ampun kepada Allah. Kalimat sederhana seperti:

“Astaghfirullah” (Aku memohon ampun kepada Allah)

memiliki kedudukan yang sangat agung.

Allah berfirman dalam Al-Qur’an:

"Maka aku katakan kepada mereka: 'Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun. Niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan memperbanyak harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan pula di dalamnya sungai-sungai."
(QS. Nuh: 10–12)

Ayat ini menegaskan bahwa istighfar bukan hanya menghapus dosa, tetapi juga mengundang rezeki, hujan, keturunan, dan kekayaan yang berkah.


2. Sholawat kepada Nabi ﷺ: Jalan Menuju Keberkahan Dunia Akhirat

Membaca sholawat setiap hari tidak hanya mendatangkan ketenangan jiwa, tapi juga membawa kelapangan rezeki. Salah satu sholawat yang paling sederhana adalah:

“Allahumma shalli ‘ala Muhammad wa ‘ala ali Muhammad”

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa bershalawat kepadaku satu kali, maka Allah akan bershalawat kepadanya sepuluh kali.”
(HR. Muslim no. 408)

Makna "Allah bershalawat" kepada seorang hamba adalah turunnya rahmat, keberkahan, dan kemudahan, termasuk dalam urusan rezeki. Orang yang senantiasa bershalawat akan dicintai oleh Allah, dan siapa yang dicintai Allah, maka rezekinya akan dijamin.


3. Dzikir “La Hawla wa La Quwwata illa Billah”

Kalimat ini secara harfiah berarti: "Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah."

Amalan lisan ini mengandung ketundukan hati dan pengakuan bahwa semua kekuatan untuk mencari rezeki berasal dari Allah. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Perbanyaklah membaca 'Laa hawla wa laa quwwata illa billah', karena ia merupakan salah satu pintu dari pintu-pintu surga dan ia merupakan simpanan dari simpanan-simpanan surga.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi – hasan)

Selain membawa ketenangan, kalimat ini juga mengundang pertolongan Allah, terutama dalam urusan ekonomi dan kebutuhan hidup.


4. Dzikir “Ya Razzaq” dan “Ya Wahhab”

Asmaul Husna adalah nama-nama Allah yang memiliki kekuatan luar biasa ketika dibaca dengan penuh keyakinan. Di antara nama Allah yang berkaitan langsung dengan rezeki adalah:

  • Ya Razzaq – Maha Pemberi Rezeki

  • Ya Wahhab – Maha Pemberi Karunia

Amalan ini bisa dibaca secara rutin, misalnya setiap pagi setelah sholat Subuh:

“Yaa Razzaq, Yaa Wahhab” sebanyak 33 kali atau lebih

Allah berfirman:

“Sesungguhnya Allah, Dialah Maha Pemberi rezeki Yang mempunyai kekuatan lagi sangat kokoh.”
(QS. Adz-Dzariyat: 58)

Mengucapkan nama-nama Allah dengan penuh pengharapan akan membuka pintu-pintu langit dan mempercepat datangnya rezeki dari arah yang tak disangka-sangka.


5. Doa yang Dianjurkan Rasulullah ﷺ untuk Rezeki

Rasulullah ﷺ juga mengajarkan doa-doa khusus yang mencakup permintaan rezeki, seperti:

“Allahumma inni as-aluka ‘ilman nafi’an, wa rizqan tayyiban, wa ‘amalan mutaqabbalan.”
(Ya Allah, aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal lagi baik, dan amal yang diterima.)

(HR. Ibnu Majah no. 925, dinilai sahih oleh Al-Albani)

Doa ini sangat tepat diamalkan setiap pagi agar hari itu penuh keberkahan dan hasil yang halal.


6. Membaca Surat Al-Waqi’ah: Pelindung dari Kefakiran

Meski bukan amalan lisan yang berupa kalimat pendek, membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam termasuk dzikir yang sangat utama terkait rezeki.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Barang siapa membaca surat Al-Waqi’ah setiap malam, maka dia tidak akan terkena kefakiran selama-lamanya.”
(HR. Baihaqi dalam Syu’abul Iman, dinilai hasan oleh al-Albani)

Al-Waqi’ah adalah surat ke-56 dalam Al-Qur’an. Isinya penuh pelajaran tentang keimanan dan balasan di akhirat, tetapi juga mengandung isyarat bahwa orang yang membacanya akan dijauhkan dari kemiskinan.


Penutup: Rezeki adalah Cerminan Kedekatan dengan Allah

Amalan lisan yang diajarkan Rasulullah ﷺ bukan sekadar rutinitas tanpa makna. Kalimat-kalimat tersebut adalah kunci spiritual yang bisa membuka keberkahan rezeki, menghapus dosa, dan mendekatkan diri kepada Allah. Di tengah dunia yang semakin sibuk dan penuh tantangan ekonomi, mengamalkan dzikir dan doa yang benar dapat menjadi sumber ketenangan sekaligus solusi nyata bagi setiap Muslim.

Jangan remehkan amalan ringan dengan lisan. Rasulullah ﷺ telah mencontohkan bahwa kekayaan yang sejati adalah hati yang bersyukur dan lisan yang selalu mengingat Allah.


Tips Pengamalan Harian:

  • Bangun pagi dan awali hari dengan istighfar minimal 100 kali

  • Lanjutkan dengan membaca sholawat 100 kali

  • Ucapkan “Laa hawla wa laa quwwata illa billah” sepanjang hari

  • Gunakan asma Allah “Ya Razzaq, Ya Wahhab” sebagai dzikir harian

  • Baca doa rezeki Rasulullah setelah sholat subuh

  • Akhiri malam dengan membaca surat Al-Waqi’ah sebelum tidur

Dengan istiqamah mengamalkan amalan lisan pembuka rezeki ini, insyaAllah Allah akan cukupkan rezekimu, bahkan dari arah yang tidak pernah kamu duga.

“Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya dan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.”
(QS. At-Talaq: 2-3)

Semoga artikel ini memberi manfaat, membuka hati, dan menambah semangat untuk terus mendekatkan diri kepada Allah melalui amalan lisan yang ringan namun bermakna besar.

Komentar