Fadhilah Keutamaan Sepuluh Ayat Awal Surat Al-Mu'minun

Barangsiapa menegakkannya, niscaya dia masuk surga

Dari Abdurrahman bin Abdul Qari, dia berkata: Aku mendengar Umar bin al-Khattab Radhiyallahu ‘anhu berkata, "Bila wahyu turun kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terdengarlah di depan beliau suara dengungan seperti dengungan lebah, maka kami diam beberapa saat, lalu Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam menghadap kiblat dan mengangkat kedua tangannya. Nabi berdoa:

"Ya Allah, tambhkanlah untuk kami dan jangan mengurangi dari kami, muliakanlah kami dan jangan merendahkan kami, berikanlah kepada kami dan jangan menahan dari kami, utamakanlah kami dan jangan mengutamakan selain kami atas kami, serta ridhailah kami dan buatlah kami ridha". 

Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

"Telah turun kepadaku 10 ayat, barangsiapa menegakkannya, niscaya dia masuk surga".

Kemudian Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam membacakan kepada kami "Sungguh beruntung orang-orang yang beriman" (Al-Mu'minun: 1) hingga selesai 10 ayat.

(HR. Ahmad dalam Musnadnya 1/34. Ahmad Syakir berkata sanadnya shahih. Lihat al-Musnad 1/255, hadits no. 223 dan at_Tirmidzi no 3173)

Komentar