Fadhilah Keutamaan Surat Az-Zalzalah

 

Surat yang Mencakup Segala Hal dan Jarang Tandingannya

Dari Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash Radhiyallahu 'anhu bahwasanya seorang laki-laki mendatangi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan ia berkata: "Wahai Rasulullah! Ajarkan sesuatu kepadaku!" Beliau Bersabda: "Bacalah dari dzawaatu ar-Ra' (yaitu surat yang dimulai dengan "Alif Laam Raa") Dia berkata: " Lidahku berat dan tubuhku sudah renta" Beliau bersabda: " bacalah dari al-Hawaamim (yaitu surat yang dimulai dengan "Haa Miim") diapun berkata sebagaimana ucapannya yang pertama. Beliau bersabda aku ajarkan kepadamu dari al-Musabbihaat (yaitu surat yang dimulai dengan kata tasbih). Ia pun mengatakan sebagaimana ucapannya yang pertama. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: " Bacalah surat yang mencakup semuanya yang jarang tandingannya. "Idza zulzilati al-Ardhu zilzalaha". Lelaki itu berkata: "Demi Dzat yang mengutusmu dengan kebenaran, saya tidak akan menambahnya selamanya". Kemudian lelaki itu pergi. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Beruntunglah lelaki itu, beruntunglah lelaki itu". 

(HR. Ahmad, Abu Daud dan Al-Hakim dalam Shahih-nya 2/532 dan Adz-Dzahabi menyetujuinya, Ibnu Hibban dalam Shahih-nya 773 dan Ibnu Hajar al-Asqalani menshahihkannya dalam Nataaij al-Afkar 3/271, Ahmad Syakir dalam ta'liq-nya terhadap Musnad Ahmad 10/81, Al-Albani men-dha'if-kannya dalam Dha'if Abi daud 1399)

Ayat yang mencakup semua yang jarang tandingannya

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: "Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya tentang zakat keledai. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada wahyu yang diturunkan kepadaku tentangnya kecuali ayat yang mencakup semua yang jarang tandingannya ini: " Fa man ya'mal mitsqaala dzarratin khairan yarahu; Wa man ya'mal mitsqaala dzarratin syarran yarahu", artinya: " Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. (Muttafaq alaihi, HR. Al- Bukhari 2371 dan Muslim 987)